7 Pantai di Ambon yang Bisa Menjadi Tempat Nongkrong

7 Pantai di Ambon yang Bisa Menjadi Tempat Nongkrong

7 Pantai di Ambon yang Bisa Menjadi Tempat Nongkrong – Ambon tak hanya menyajikan wisata sejarah yang membuat rtp slot kagum. Ada juga panorama alam indah yang bikin terkesima, misalnya, wisata pantai. Deretan pantai di ibu kota Provinsi Maluku ini identik dengan pasir putih dan air laut birunya yang tenang. Sangat pas jadi spot healing setelah bergumul dengan pekerjaan. Tak kalah menawan dari pantai di Bali, berikut enam pantai di Ambon yang wajib kamu datangi karena keindahannya. Ambon adalah ibu kota Maluku yang memiliki banyak peninggalan sejarah akibat penjajahan Belanda dan Portugis pada zaman dulu. Selain dikenal dengan peninggalan sejarah, Ambon juga dikenal dengan pantainya yang bersih dan masih terjaga. Berikut beberapa pantai yang bisa dijadikan tempat nongkrong atau bermain air, dikutip dari Indonesia.

Baca Juga : 8 Pantai dengan Keindahan Alam Memukau di Aceh

Pantai Ora

Salah satu destinasi wisata pantai di slot server kamboja no 1 Ambon yang cukup terkenal hingga ke mancanegara adalah Pantai Ora. Jadi tak heran jika banyak wisatawan dari berbagai daerah dan negara lain. Pantai ini memiliki pasir yang berwarnah putih dan halus, air lautnya sangat jernih, dan keasriannya masih sangat terjaga. Pantai ini terletak di Pulau Seram, kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah.

Pantai Pintu Kota

Pantai Pintu Kota atau disebut juga Gerbang Kota di Ambon ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Ambon dan menjadi salah satu objek wisata di ibu kota Maluku yang terkenal. Ciri khas tempat ini adalah karang bolong, bagai pintu di pantai yang indah ini.

Pantai Natsepa

Pantai ini terletak 18 kilometer dari pusat kota dan bisa dijangkau dengan kendaraan umum. Pantai Natsepa tidak hanya diperuntukan untuk orang yang ingin berenang, bagi pengunjung yang hanya ingin sekadar duduk-duduk santai di tepi pantai juga bisa. Di pantai ini ada deretan penjual rujak yang wajib dicoba ketika ke pantai Natsepa. Di sini pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati laut dan seporsi rujak.

Pantai Lubang Buaya Morella

Lengkungan garis pantai di pantai ini jika dilihat sepintas mirip buaya, makanya dinamai Pantai Lubang Buaya Morella. Kalau kamu suka dengan wisata bawah air, jangan lewatkan destinasi yang satu ini. Karena, kamu akan disuguhkan dengan keindahan terumbu karang dan biota laut, lengkap dengan pemandangan gua dan tebing di dasar laut.
Alamat: Morela, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah
Harga tiket masuk: Rp.2000.00
Jam operasional: 24 jam setiap hari

Pantai Huluwa

Huluwa berasal dari bahasa Wakasihu. ‘Hulu’ adalah nama kebun di lokasi pantai itu berada, sedangkan ‘Uwa’ berarti tanjung, karena lokasi pantai ini berada tepat di tanjung.
Alamat: Wakasihu, Leihitu Bar., Kabupaten Maluku Tengah, Maluku
Harga tiket masuk: Rp.3000.00
Jam operasional: Setiap hari 24 jam

Pantai Liang

Pantai ini terletak di Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah, jika berkunjung ke Ambon jangan melewatkan pantai ini. Jarak dari pantai dengan pusat kota kurag lebih 31 km atau sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Pantai ini letaknya lebih jauh dari Pantai Natsepa, meskipun begitu keindahan pantai ini tak kalah. Pantai Liang memiliki pasir putih yang lembut dan bersih. Pengunjung bisa berjalan di tepi laut sambil merasakan lembutnya pasir.

Salah satu yang unik juga dari pantai ini adalah lautnya sangat jernih sehingga memperlihatkan refleksi warna biru dari langit di pantai dan karena birunya laut nampak gradasi di pantai. Air laut di pantai Liang ini sama dengan pantai pada umumnya, air asin yang jika terkena tubuh akan terasa lengket.

Pantai Namalatu

Lokasi:  Desa Latuhalat, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku

Cara akses: Dari Kota Ambon dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan jarak tempuh 15 kilometer menggunakan kendaraan pribadi.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di Pantai Namalatu antara lain snorkelingdiving, keliling naik perahu, memancing, dan sebagainya. Keindahan biota bawah laut pantai ini menjadi daya tarik utama, sehingga jangan sampai menyiakannya dengan hanya duduk-duduk di bibir pantai.